ALZHEIMER



 

Alzheimer merupakan sejenis penyakit demensia (pikun) yang umum yang berawal dari melemahnya daya ingat. Alzheimer biasanya dialami oleh seseorang yang telah mencapai usia lanjut. mungkin sebagaian besar orang berfikir bahwa penurunan daya ingat merupakan hal yang biasa yang disebabkan oleh bertambahnya usia. Namun ketika gejala penyakit Alzheimer memasuki tahapan lebih lanjut, kondisi ini bisa berdampak signifikan bagi penderitanya. Penelitian laboratorium menyatakan bahwa alzheimer ini merusak dan mematikan sel-sel otak secara berangsur-angsur.

Penyebab Alzheimer

Secara umum penyebab penyakit Alzheimer belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor resiko dapat mempengaruhi otak sehingga memicu penyakit alzheimer.

Berikut ini merupakan beberapa resiko pemicu alzheimer :
  • Usia | Penyakit Alzheimer rentan diidap oleh orang-orang yang telah berusia di atas 65 tahun;
  • Genetika (keturunan) | orang yang memiliki keluarga alzheimer lebih beresiko terkena penyakit yang sama;
  • Cedera Kepala | Orang yang yang pernah mengalami cedera berat di kepala memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer;
  • Pola Hidup yang Buruk | kurang berolahraga, pola makan yang tidak sehat, dan kebiasaaan merokok;
  • Kondisi Penyakit Lain | obesitas, pengidap hipertensi, diabetes mellitus dan kolesterol tinggi;

Gejala Alzheimer

Gejala penyakit Alzheimer dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap menengah, dan tahap akhir.

Tahap awal

Berikut ini adalah contoh-contoh gejala penyakit Alzheimer di tahap awal yang bisa menjadi tanda peringatan bagi Anda.
  • Lupa nama benda atau tempat.
  • Lupa dengan peristiwa yang baru saja terjadi atau percakapan yang baru saja dibincangkan.
  • Suka tersesat, meski di lingkungan sendiri.
  • Salah menaruh barang, misalnya menaruh piring di dalam lemari baju.
  • Sering mengulang pertanyaan yang sama.
  • Kesulitan dalam membuat rincian daftar belanja atau pun membayar tagihan.
  • Mengalami perubahan suasana hati, misalnya dari senang menjadi sedih atau sebaliknya secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
  • Enggan beradaptasi dengan perubahan.
  • Enggan melakukan hal baru.
  • Tidak tertarik lagi terhadap aktivitas yang tadinya disukai.
  • Sering menghabiskan banyak waktu untuk tidur di siang hari.
  • Sulit membuat keputusan.
  • Mudah berburuk sangka.
  • Lebih banyak menghabiskan waktu di depan televisi daripada bersosialisasi dengan keluarga atau pun teman-teman.

Tahap menengah

Di tahap menengah ini, gejala penyakit Alzheimer yang sudah ada sebelumnya menjadi meningkat. Biasanya penderita yang sudah memasuki tahap ini perlu diberi perhatian ekstra dan mulai dibantu dalam aktivitas kesehariannya, Misalnya mandi, menggunakan toilet, berpakaian, dan makan. Berikut ini adalah contoh-contoh gejala penyakit Alzheimer pada tahap menengah.
  • Sulit mengingat nama anggota keluarga sendiri atau teman.
  • Disorientasi dan rasa bingung yang meningkat, misalnya penderita tidak tahu di mana dirinya berada.
  • Mengalami masalah dalam berkomunikasi.
  • Perubahan suasana hati yang makin sering terjadi.
  • Gelisah, frustrasi, cemas, dan depresi.
  • Kadang-kadang mengalami gangguan penglihatan.
  • Mengalami gangguan pada pola tidur.
  • Perilaku impulsif, repetitif, atau obsesif.
  • Mulai mengalami halusinasi atau delusi.

Tahap akhir

Di tahap ini, biasanya penderita penyakit Alzheimer sudah sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari sendirian. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pengawasan dan bantuan secara menyeluruh. Contoh-contoh gejala penyakit Alzheimer pada tahap akhir adalah:
  • Penurunan daya ingat yang sudah makin parah.
  • Tidak mampu berkomunikasi dengan orang lain.
  • Tidak mampu tersenyum.
  • Halusinasi dan delusi yang memburuk, membuat penderitanya menjadi selalu curiga terhadap orang-orang di sekitarnya, bahkan berlaku kasar juga.
  • Tidak mampu bergerak tanpa dibantu orang lain.
  • Buang air kecil atau besar tanpa disadari.
  • Berat badan turun secara signifikan.
  • Tidak lagi memedulikan kebersihan dirinya sendiri.
  • Mengalami kesulitan menelan saat makan.

Demikian artikel mengenai penyakit Alzheimer. Semoga bermanfaat !


OBAT HERBAL ALZHEIMER

 

Posted By : Muhammed Herbal

0 Response to "ALZHEIMER"

Post a Comment